Untuk menghitung beban maksimal yang dapat diberikan pada motor listrik, kita perlu mempertimbangkan beberapa faktor seperti efisiensi motor, faktor daya, dan apakah motor dioperasikan pada kondisi terus-menerus atau sementara.
Namun, secara umum, Anda dapat menggunakan daya nominal motor untuk menentukan beban maksimal dalam bentuk daya mekanis yang dapat dihasilkan.
Daya mekanis yang dihasilkan motor (output) dihitung menggunakan rumus:
[P_{\text{out}} = T \times \omega
]
di mana:
- (P_{\text{out}}) = daya output mekanis (Watt)
- (T) = torsi (Newton-meter)
- (\omega) = kecepatan sudut dalam radian per detik (rad/s), dihitung sebagai (\omega = \frac{2 \pi n}{60})
Setelah itu, kita dapat membandingkan daya output dengan daya input motor yang biasanya tersedia di spesifikasi motor (18,5 kW dalam hal ini).
Namun, untuk mengetahui batas beban sebenarnya, Anda juga harus memperhitungkan efisiensi motor dan faktor daya yang akan mengurangi daya output yang tersedia. Apakah Anda memiliki informasi terkait efisiensi dan faktor daya dari motor tersebut?